Minggu, 02 Januari 2011

azikkkk

perkenalkan nama saya Lisa. saya gadis berumur 19 tahun.cerita sex saya berawal pada
saat saya berada di bangku sekolah menengah pertama.saat itu saya duduk di bangku
kelas 2, pada bulan februari saya bertemu dengan seorang laku-laki bernama Juda.
Juda duduk di bangku sekolah menengah atas. Kami saling jatuh cinta dan akhirnya
kami memutuskan untuk menjalin hubungan.Pada awal-awal masa pacaran kami hanya
melakukan oral sex, itupun aku lakukan karena aku takut kalau di kecewa dan
berpaling dariku (karena sebenarnya aku tidak mau). Kami sering sekali bertengkar
karena masalah yang sama yaitu karena aku selalu menolak setiap kali aku di ajak
berhubungan badan.
Itu aku lakukan karena aku ingin mempertahankan keperawananku saat
itu.Kejadian ini bermula saat orang tuaku pergi, karena kebiasaan kedua orang tua ku
kalau pergi pasti pulangnya pagi.aku menghubungi pacarku itu, aku menyuruhnya agar
ia cepat datang ke rumahq karena rumahku sedang sepi.selang 15menit
kemudian dia meneleponku dan mengatakan bahwa dia sudah ada diluar pagar rumahku.
aku pun mengambil kunci gembok pagar rumahku dan membukanya dengan hati-hati.
setelah pintu aku buka dengan cepat pacarku langsung lari ke arah kamarku. karena
kebetulan kamarku berada di paling depan dan ada pintunya.setelah aku kembali ke
kamar dia memastikan bahwa tidak akan ada celah untuk orang melihat dan masuk.Lalu
dia mulai menciumi bibirku, aku pun menyambutnya dengan penuh senang hati. sambil
menciumi aku dia mulai meraba-raba tubuhku. di mulai dari mengelus-ngelus pantatku,
kemudian naik ke ke dua buah dadaku.Lalu dia menjatuhkan ku di atas tempat tidurku.
dia terus menciumi aku dengan penuh nafsu, lalu kedua tangannya menerobos masuk ke
dalam buah dadaku yang masih kencang meskipun itu tidak terlalu besar hanya sebesar
satu kepalan tangan. dia mulai membuka baju tidurku dan dengan cepat ia
melepaskannya dari tubuhku, dan sekarang aku sudah setengah telanjang.
lalu mulutnya turun ke buah dadaku dan dia mulai menciumi buah dadaku sambil
menyedot-nyedot puting susuku yang kecil itu.tak lupa tangannya menyelinap masuk ke
dalam CD ku.setelah lama ia memainkan buah dadaku, kini ia melepas baju dan
celananya. tak lupa ia juga melepaskan bawahan yang masih aku pakai beserta CD yang
aku kenakan.dia pun mulai mengarahkan penis nya ke dalam mulutku, lalu aku kulum
dan aku jilati kepala batang kemaluannya itu.tak lama berselang lalu dia meminta ku
untuk memasukkan penisnya kedalam lubang vaginaku.
namun aku menolaknya. dia terus merayu dan entah setan apa yang masuk ke dalam
fikiranku saat itu lalu aku mau memasukkan penisnya ke dalam vaginaku dengan
syarat dia yang harus memasukkannya.
lalu aku di tariknya ke tepi tempat tidur dan dia mencoba memasukkan
kejantanannya ke dalam vagina ku. terasa sangat sakit seakan ada yang merobek
vaginaku. maklum karena aku sama sekali belum pernah melakukan hubungan badan.
karena melihatku kesakitan dia berhenti sejenak dan mencium bibirku.
setelah beberapa menit kemudian dia mulai memaju mundurkan batang penisnya itu ke dalam vaginaku
yang masih sempit itu.tanpa tersadar aku mendesah-desah sehingga ia semakin
bersemangat untuk memaju mundurkan batang kemaluannya, dan semakin cepat ia
memompa,lalu dia mengeluarkan batang penisnya dan keluarlah cairan mani di atas
perutku.setelah itu kami beristirahat sejenak.
pacarku meminta agar sekarang ganti aku yang berada di atas. akhirnya aku pun naik
ke atas tubuhnya. aku langsung memasukkan batang penis itu kedalam vagina ku.
lalu aku menaik turunkan tubuhku sambil aku menciumi pacarku itu,.
tak lama kemudian rasanya tubuhku bergetar dan merasakan akan ada cairan
yang keluar dari dalam vaginaku.
melihat aku seperti itu sekarang gnti pacarku yang berada di atas dan mempercepat genjotannya.
Arrgggggggggggggggggggggghhhhh.. keluarlah cairan cintaku,setelah itu
kami beristirahat.sesaat setelah kejadian itu pacarku merasa menyesal
karena telah memerawani aku. dia takut kalau aku hamil.

perawanq

Perkenalkan, nama saya Andi. Saat ini saya berusia 22 tahun. Secara fisik banyak
yang bilang saya tampan. Namun bisa dibilang saya ini culun abis dan agak kurang
pergaulan. Sejak dari SD saya terbiasa mengancingkan kerah baju bagian atas. Dan
entah kenapa sampai saat ini, saya nyaman-nyaman saja dengan penampilan saya itu
meskipun banyak yang bilang culun. Saya juga sudah sangat sering menjadi korban
jahil teman-teman.
Kejadiannya kurang lebih 6 tahun yang lalu, ketika saya masih SMA kelas 1. Hari itu
hari sabtu. Semua terasa biasa saja, sampai jam menunjukkan pukul 3 yang merupakan
waktu pulang sekolah. Kejadian itu takkan pernah saya lupakan. Saya
merupakan anak terakhir yang meninggalkan kelas pada saat itu.
Karena rasa kebelet kencing saya sudah tidak terelakkan, saya bergegas ke kamar
kecil. Begitu sampai disana, langsung kubuka resleting dan piss curr,…. (*maaf,
memang saya merasa kurang nyaman dengan celana dalam, jd saya hampir tidak prnah
mmakai celana dalam, hehe). Selanjutnya saya bergegas keluar dari kamar mandi dan
selanjutnya pulang.
Tiba-tiba begitu melewati depan kamar mandi wanita, ada seorang teman sekelas saya
wanita menyapa. namanya Jenny.
“Hai ndi, blum pulang?” tanya Jenny.
“Iya Jen, ini baru mau pulang” jawabku.
“Mau bareng gak?” tanya Jenny.
“Oh, nggak usah Jen. Aku ngekos didepan situ kok” jawabku.
“Hmmm, yaudah” jawab Jenny agak ketus.
“Duluan ya Jen” aku pamit
Jenny tidak mnjawab. Tiba2 dia memanggilku.
“Eh, Andi sini dong” pinta Jenny.
“Ada apa?” tanyaku penasaran.
Tiba-tiba dari dalam kamar mandi muncul 3 orang temannya yang juga merupakan teman
sekelasku. Mereka langsung membekapku
dengan sapu tangan dan menyeretku ke dalam kamar mandi. Dari sapu tangan itu, aku
mencium bau-bau alkohol seperti yang biasanya ada di Lab. Kimia. Seketika itu aku
pun tak sadar.
Begitu sadar, aku merasa pusing sekali. Tapi aku bingung. Dimana aku?? Kenapa aku
masih mengenakan baju seragam lengkap?? Lalu aku menyadari bahwa aku ditidurkan
dengan tangan kakiku diikat dipojok-pojok kasur. Mulutku juga dilakban. Ada apa
ini?? Siapa yang menjahiliku??
Beberapa menit kemudian muncul seorang wanita yang kukenal. Tak lain tak bukan
adalah Jenny dan ketiga temannya, Rini, Eka, dan Cindy. “Welcome to my house, Andi”
kata Jenny sambil tersenyum. “Oh, tidak. Apa yang yang akan mereka lakukan padaku”
pikirku dalam hati. Kucoba meronta-ronta tapi mereka tidak menggubrisnya. Mereka
malah tertawa-tawa. Tiba-tiba Jenny bertanya pada Cindy, “Let’s start the party?”,
“Ok guys, Tancaaap!!” jawab Cindy.
Tiba-tiba mereka semua melepas semua pakaian mereka, alias telanjang atau bugil.
Seumur-umur baru kali itu saya
melihat wanita tanpa busana. Bahkan saya tidak pernah melihat bokep sebelumnya.
Secara alamiah penis saya tiba-tiba ereksi. Cindy melihatnya, kemudian berkata pada
Jenny “Jen, lihat tuh”. Mereka semua langsung tertawa terbahak-bahak begitu melihat
ada yang menonjol dari celana saya.
Tanpa instruksi, tiba-tiba Rini membuka resleting celana seragam abu-abu saya. Dia
kaget dan berkata “Parah!! Ni anak kagak pake kancut. Eh, tapi lumayan gede jg titit
lo”.
Aku yang sedang bingung dan ketakutan hanya terdiam saja.
“Gue nyicip duluan ye” kata Rini. Tiba-tiba dia langsung mengulum dan menghisap
penisku. Aku yang tidak tahu apa-apa tentang seks sebelumnya langsung terkejut.
Seperti disetrum rasanya. Inginku meronta-ronta tapi semua sia-sia. Ikatan tali itu
telalu kuat. Mulutku juga dilakban.
Tiba-tiba ada rasa seperti ingin kencing, tapi ini lain. Terasa nikmat sekali. Dan
“aaagghhh” aku merasakan ada cairan yang keluar dari penisku dan masuk ke mulut
Rini.
“Apa ini??” pikirku
“Hmm, boleh juga lo” kata Rini padaku.
“Ni, siapa mau? Tar klo uda gw lagi ye.” kata dia pada yang lain.
“Gampaang. Hari ini mpe besok, Andi buat kita. Hahahhaa” kata Jenny sambil tertawa.
“Apa?? Aku diginikan sampai besok?? Dimana orang-orang rumah ini??” pikirku dalam hati
Tidak seperti Rini, Jenny tidak mengulum penisku. Dia langsung memasukkan ke dalam
lubang di daerah pantatnya. “Apa ini vagina??” pikirku sambil ketakutan. Selanjutnya
Jenny menggenjotnya dengan penuh semangat.
“Aaagghh, tolong hentikan ini” pintaku dengan tidak jelas karena mulutku masih
dilakban.
Tiba-tiba rasa ingin kencing itu muncul lagi. Dan, akhirnya cairan itu keluar lagi.
Kali ini didalam vagina Jenny. Setelah cairan itu keluar, Jenny melepaskan vaginanya
dari penisku kemudian dia menjilati cairan sperma yang tersisa di penisku. Jenny pun
selesai denganku. Aku benar-benar merasa jijik dengan ulah mereka semua. Mereka
semua menyetubuhiku yang masih dengan seragam lengkap.
Jenny kemudian berkata pada Eka “Tuh, giliran lu”
“Nggak ah, gw ga ada nafsu sama sekali ma tu anak” jawab Eka.
“Parah lu, dasar lesbi” timpal Cindy.
“Biarin, EGP” jawab Eka.
“Alhamdulillah, cobaan ini telah berakhir” pikirku begitu Eka menolak menyetubuhiku.
Tapi aku baru sadar bahwa Cindy belum melakukannya.
“Yaudah, klo ga mau biar gw yang ngabisin, hahha” kata Cindy.
“Astagaaa” pikirku.
“Ok Ndi, ronde ke-3 dimulai. Are u ready?” tanya Cindy.
Aku menggeleng-gelengkan kepala minta ampun supaya dihentikan semua ini. Namun Cindy
tidak menggubrisnya. Seperti Rini, dia memulai dengan mengulum penisku. Karena sudah
agak loyo, kali ini spermaku keluar setelah hampir 20 menit. Setelah puas nyepong
aku, dia pun menjilati sisa-sisa sperma tanpa sisa. Dia benar-benar seperti
profesional dan aku yakin ini pasti bukan yang pertama baginya.
Aku benar-benar tersiksa dengan keadaan ini semua.
Ternyata dia masih melanjutkan ronde ke-4. Dia memasukkan penisku ke dalam
vaginanya. Tapi yang ini lain, aku benar-benar terbawa dalam permainannya dan aku
merasakan kenikmatan. Dia menggenjot dengan perasaan. Aku yakin dia benar-benar
profesional. Akhirnya aku pun orgasme dan cairan itu keluar di dalam vagina Cindy.
Setelah itu aku benar-benar merasa teler telah meladeni ketiga wanita itu.
Tiba-tiba Jenny bertanya “Mau makan Ndi?” Aku mengangguk. “Yauda, mandi sana dulu”
Lalu Jenny melepaskan ikatanku. Kemudian dia berkata “Jangan kabur lu. Lu mpe nyoba
kabur ga segan-segan gw potong tu penis. hahaha”
“Iya Jen” jawabku dengan takut. Kemudian aku pun mandi. Karena tak punya baju ganti,
kupakai lagi seragam putih dan celana abu-abu itu. Kemudian aku menuju ruang makan
dimana mereka berkumpul. “Ayo Ndi makan, ga usah malu-malu gitu lah” canda Cindy.
Aku hanya tersenyum. Setelah itu aku pun makan dengan lahapnya. Kemudian aku
bertanya “Kapan aku bisa pulang Jen?”
“Besok ya Ndi” jawab Jenny. “Karena….”
“Karena apa Jen” tanyaku.
“Karena malam ini lu belum selesai, hahaha” kata Jenny.
Seketika dia langsung mencengkeramku bersama 3 orang temannya dan mengikatku lagi
persis seperti posisi awal tadi.
“Oh, Tuhan. Cobaan belum usai” pikirku.
Dan seperti sebelumnya mereka menggilirku. Tapi kali ini aku sudah bisa agak
menikmati permainan mereka, meskipun dengan rasa agak tersiksa.
Keesokan sorenya aku diantarkan pulang oleh Jenny. Dia berpesan “kalo sampe lu
bongkar, lu mati!!”. Aku hanya mengangguk. Dan akhirnya sampai lulus SMA saya tetap
menjaga rahasia itu. Bahkan ketika dulunya masih bertemu dikelas, mereka pun
tersenyum-senyum dan saya membalasnya dengan senyum yang agak terpaksa. Yah,
setidaknya saya sedikit menikmat permainan mereka meskipun dengan agak tersiksa.

melek dwarnet

Cerita Sex tentang eksekusi teman smu perawan diwarnet ini merupakan cerita dewasa tentang petualangan sorang anak SMU yang sedang mencari tugas di internet! sekilas tentang diriku.Namaku wawan,sekarang aku masih menyelesaikan kuliah di salah satu universita ternama di kotaku. Kejadian ini kualami ketika aku masih duduk di bangku SMA,dan aku melakukannya dengan tetanggaku sendiri, yang bernama tiya.Dari segi fisik dia memang cantik,dari raut wajahnya yang oriental, sampai ke lekuk tubuhnya tidak ada yang cacat apalagi payudaranya yang membuat semua laki laki yang melihatnya pasti menelan ludah.Ceritanya sex dewasanya begini,Ketika itu aku bersama tiya pergi ke warnet untuk mencari tugas, kebetulan kami sekelompok jadi kami mengerjakan tugas harus bersama. Ketika kami sampai di warnet kami langsung mengambil tempat masing masing dan mulai searching di om google tugas yang diberikan oleh pak guru
Setelah beberapa jam tugas yg ku cari telah terkumpul.Untuk menghilangkan jenuh,dengan iseng aku membuka situs situs porno.Karena keasikan aku sampai ngak sadar kalo tiya meperhatikanku dari belakan"Wahh lu ya di suruh cariin tugas malah nonton bokep "kata tiya.aku pun langsung nge respon" nona yg cantik tugasnya udah selesai jadi apa salahnya dong kalo gue nyantai dulu,klo lu mau ikut duduk ajah,ngak usah malu malu!! Kataku padanya,dan iapun mau.setelah selesai satu video kulihat dari raut wajahnya ternyata ia mulai terangsan oleh video tadi.Muncullah pikiran usil di benaku.Mula mula aku bertaanya padanya " Tiya video nya bagus ngak??"bagus jawabnya dengan santai.kalo gitu kita lanjutin aja videonya.tanpa ragu ragu ia pun mau.Jurus pertama aku langsung mengangkat tanganku dan ku sandarkan di pundaknya,dia pun tidak ngerespon"bagus kataku dalam hati" Jurus kedua aku langsung mendekatkan wajah ku dekat dengan wajahnya,dan menghembuskan nafas di telinganya,dia pun langsung meresponnya dengan langsung melumat bibirku.
kebetulan warnet tersebut biliknya berbentuk kamar kecil dng ukuran 150 X 150M,dan ada pintunya,jadi aku lebih leluasa untuk bermain di dalamnya pikirku dalam hati.Beberapa lamanya ia melumat bibirku,aku pun memcoba membuka bajunya,dan ahha!!!,ternyata ia tidak marah.kugunakan kesempatan ini untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.setelah kubuka bajunya kini branya yang kubuka,dan terlihat payudaranya yang montok,kencang,dengan puting berwarna merahmuda.Akupun langsung menghisap payudara kanannya,sementara itu,tangan kiriku meremas remas yang sebelah kirinya.Setelah puas bermain yang di atas,kini aku mulai membuka celananya,tapi dia menolak"pank gue masih virgin,lu mau bertanggung jawab dengan apa yg akan lu lakukan terhadap gue.dengan eteng ku jawab YA!.Akhirnya ia pun mau. wawan ,lo nggak adil,masa dari tadi lu saja yang main,katanya merasa tidak adil.Oke lah kalo begitu lo pernah ngak mengoral kontol cowok.kataku padanya.belum,jawabnya,kalo begitu sekarang lu oralin kontol gue.Tanpa ragu ragu ia pun langsum mengoral kontol ku yang sudah tegang.sekitar 6 menit ia mengoral kontolku,aku merasakan maniku akan keluar.rasasanya aku ingin berteriak,tapi aku takut akan kedengaran oleh orang lain,tapi aku pun berpikir ah tidah mungkin,kan disini musiknya kencang jadi jika aku berteriak tdak ada yang akan mendengar.Akhirny aku menumpahkan hormonku di dalammulutnya,dan iya menelannya hinga tidak ada sisanya.anehnya setelah itu kontolku tidak langsung layu,tapi malah menantang tegangnya.Aku pun langsung menyuru tiya untuk duduk di atas meja yang tidak begitu besar,dan akupun siap bertempur.
Mulamula aku menggesek gesekkan kepala kontolku di bibir vagina nya,kemudian aku mulai menyodoknya kedalam.terdengar teriakan kecilnya"uuuwwwh..."kusodokan lebih dalam lagi,dan"slop"begitu bunyi memek perawannya,dan dia pun ber desis"ahhh...."kemudian aku parkirkan kontolku di dalam memeknya,untuk membiasakan otot otot kontolku didalamnya.sekitar 1 menit,aku pun langsung menyodoknya secara berlahan tapi pasti.Semakin lama semakin cepat,dia pun hanya bisa bertereriak"ooooohh....aaahhhhhh....uhhhh.setelah capek dengan gaya tersebut aku langsung duduk di kursi,dengan tanpa di perinta ia pun langsung duduk tepat di atas kontolku,dan dimasukannya kontolku di dalam memeknya,dan ia mulai memompanya."awwwwwwhhhh owhhhhhhh uhhhhhh" shshsss Awwhwwwwhhh begitulah suarah yang di keluarkannya.setelah kurang lebih 15 menit ia berkta"say gue mau keluar "ok oke,tapi kita keluarnya barengan aja,gue juga udah mu keluar,dan crot crot crot, maniku tumpah di dalamnya,bersamaan dengan darah perawannya.setelah itu aku langsung berpakaian kembali,dan membersihan darah,dan mani yang tumpah di lantai.Akhrnya sekitar pukul 06.30.malam aku pulang dengan hati gembira karena baru menikmati perawan cantik.Dan mulai hari itulah aku jadian dengannya,dan sering melakukan hubungan tersebut,bahkan pernah di perpustakaan sekolah. Itulah pengalaman sex pertamaku. semoga cerita sex dewasa ngentot smu perawan di warnet ini dapat membuat nafsu pemirsa setia blog cerita dewasa dan cerita sex 17 tahun ini semakin mengebu-gebu!